بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillah... karena ada yang bertanya bagaimana mengolah gajih atw lemak agar bisa dikonsumsi,ada baikx kita mengetahui manfaat dan bahaya dari mengkonsumsi lemak. Lemak biasanya identik dengan kegemukan,, banyak dari kaum wanita sangat anti bahkan sangat hati-hati dalam memilih makan-makanan yang mengandung lemak,karena jika tidak hati-hati akan berakibat pada bertambahnya berat badan. Menkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak, dapat menimbun dan menempel pada tubuh kita sehingga terjadi penumupukan yang berakibat pada badan menjadi gemuk.
Tapi tahukah ummah.. bahwa ternyata lemak ada 2 jenis, yakini lemak yang baik dan lemak yang buruk, nah yang menyebkan berat badan bertambah adalah makanan-makanan yang mengandung lemak yang buruk, sedangkan lemak yang baik justru bagus untuk tubuh kita bila dikonsumsi. Kalo gitu kita cari tahu lebih lanjut yuk perbedaan antara lemak baik dan lemak buruk.
LEMAK BAIK
Yang termasuk dalam klasifikasi lemak yang baik diantaranya adalah, lemak tak jenuh,lemak tak jenuh tunggal,serta lemak tak jenuh ganda. Nah mengkonsumsi lemak jenis ini sangat disarankan dan bagus untuk kesehatan tubuh kita loh, lalu apa saja manfaat dari mengkonsumsi lemak baik ini ???
~ Dapat mengontrol kolesterol dalam darah
~Dapat menyeimbangkan denyut nadi
~ Sebagai persediaan energi dalam tubuh kita
~ Dapat berfungsi sebagai bahan pembangun sel
~ Serta dapat menjaga fungsi optimal jantung,otak dan juga sistem saraf dalam tubuh
LEMAK BURUK
Lemak buruk adalah lemak yang berdampak buruk bagi kesehatan bila kita mengkonsumi makanan-makanan yang menganduing tipe2 lemak buruk,salah satu akibat yang akan dirasakan adalah naiknya berat badan. Lemak buruk terbagi kedalam 3 bagian diantaranya adalah, lemak jenuh,lemak cis, serta lemak trans. Makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh diantaranya adalah, mentega,keju,eskrim,minyak sawit,semua produk susu berlemak,kulit ayam,gajih pada daging sapi. Sedangkan makanan-makanan yang mengandung lemak trans antara lain, permen,margarin,popcorn dan kerupuk.
Nah sekarang kita telah mengetahui perbedaan dari lemak baik dan buruk,manfaat dari mengkonsumsi lemak baik,serta bahaya dari mengkonsumsi lemak buruk.
8 Jenis Makanan Berlemak yang Baik Bagi Kesehatan
“Memilih jenis lemak makanan yang tepat adalah salah satu faktor paling penting dalam mengurangi resiko penyakit jantung,” kata seorang peneliti dari Tufts University, Alice Lichtenstein, DSc. Jenis lemak yang “baik” yaitu lemak tak jenuh, salah satunya adalah asam lemak omega-3. Sedangkan lemak jenuh dan lemak trans dikenal sebagai lemak “jahat”.
Untuk membantu Ummah memilih makanan yang mengandung lemak baik, di artikel ini akan dijabarkan beberapa jenis makanan tersebut.
Ikan
Jenis ikan berlemak seperti salmon, sarden, haring, makarel, trout danau, tuna albacore adalah sumber yang baik untuk mendapatkan asam lemak omega-3. Ini adalah jenis lemak “baik” yang membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Omega-3 juga bermanfaat untuk mempertahankan ketajaman otak, khususnya ketika Anda sudah tua.
Alpukat
Entah dimakan langsung begitu saja atau dijadikan jus, alpukat sangat baik bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi gejala osteoartritis. Lemak baik yang terdapat di alpukat juga membantu tubuh untuk menyerap nutrisi.
Biji-bijian
Biji buah labu, biji bunga matahari, dan wijen adalah sumber lemak baikyang dapat mengurangi kolesterol. Lemak yang didapatkan dari tumbuhan secara umum lebih sehat daripada lemak yang bersumber dari produk hewani. Lemak yang berasal dari daging atau produk susu penuh lemak, dan makanan kaleng tergolong sebagai lemak “jahat”—lemak jenuh dan lemak trans.
Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan baik bagi kesehatan Anda. Walnut, khususnya, banyak mengandung lemak yang bersahabat dengan jantung Anda. Tapi, bukan berarti Anda bebas makan sebanyak apapun yang Anda mau. Tetap batasi konsumsi kacang-kacangan sekitar 1 ons per hari.
Minyak Zaitun
Kadar lemak baik di minyak zaitunsangat tinggi, namun tetap ingat untuk membatasi asupan lemak, meskipun itu berlabel “baik”. Setiap kali memasak dengan minyak zaitun, kurangi takarannya atau gunakan minyak zaitun semprot dalam kemasan kaleng.
Telur
Selain sebagai sumber dari banyak protein, telur juga mengandung kurang dari 5 gram lemak—kebanyakan adalah lemak baik. Beberapa jenis telur juga dipekaya dengan omega-3. Untuk menjaga kesehatan, batasi konsumsi telur hanya 1 buah per hari.
Sayur-sayuran
Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kale, dan kubis memberikan Anda pasokan omega-3. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi sendiri lemak baik, Anda harus mendapatkannya dari makanan.
Makanan yang Diperkaya Omega-3
Ada banyak jenis makanan yang ditambahkan omega-3 untuk menambah nilai gizinya. Misalnya yaitu produk susu, telur, roti, dan sereal yang sudah diperkaya omega-3—untuk memastikannya, selalu periksa label kemasan sebelum membeli. Anda dapat memperoleh lebih banyak manfaat kesehatan dari makanan yang diperkaya omega-3 dibanding dari suplemen.
Setelah mengetahui beberapa jenis makanan yang mengandung lemak baik, sudahkah kita bertekad untuk mengonsumsi lebih banyak makanan sehat? Ingatlah bahwa terlalu banyak mengonsumsi lemak “jahat” dapat meningkatkan kadar kolesterol dan resiko penyakit jantung, serta menyumbat pembuluh darah.
8 Jenis Makanan Berlemak yang Baik Bagi Kesehatan
“Memilih jenis lemak makanan yang tepat adalah salah satu faktor paling penting dalam mengurangi resiko penyakit jantung,” kata seorang peneliti dari Tufts University, Alice Lichtenstein, DSc. Jenis lemak yang “baik” yaitu lemak tak jenuh, salah satunya adalah asam lemak omega-3. Sedangkan lemak jenuh dan lemak trans dikenal sebagai lemak “jahat”.
Untuk membantu Ummah memilih makanan yang mengandung lemak baik, di artikel ini akan dijabarkan beberapa jenis makanan tersebut.
Ikan
Jenis ikan berlemak seperti salmon, sarden, haring, makarel, trout danau, tuna albacore adalah sumber yang baik untuk mendapatkan asam lemak omega-3. Ini adalah jenis lemak “baik” yang membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Omega-3 juga bermanfaat untuk mempertahankan ketajaman otak, khususnya ketika Anda sudah tua.
Alpukat
Entah dimakan langsung begitu saja atau dijadikan jus, alpukat sangat baik bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi gejala osteoartritis. Lemak baik yang terdapat di alpukat juga membantu tubuh untuk menyerap nutrisi.
Biji-bijian
Biji buah labu, biji bunga matahari, dan wijen adalah sumber lemak baikyang dapat mengurangi kolesterol. Lemak yang didapatkan dari tumbuhan secara umum lebih sehat daripada lemak yang bersumber dari produk hewani. Lemak yang berasal dari daging atau produk susu penuh lemak, dan makanan kaleng tergolong sebagai lemak “jahat”—lemak jenuh dan lemak trans.
Kacang-kacangan
Semua jenis kacang-kacangan baik bagi kesehatan Anda. Walnut, khususnya, banyak mengandung lemak yang bersahabat dengan jantung Anda. Tapi, bukan berarti Anda bebas makan sebanyak apapun yang Anda mau. Tetap batasi konsumsi kacang-kacangan sekitar 1 ons per hari.
Minyak Zaitun
Kadar lemak baik di minyak zaitunsangat tinggi, namun tetap ingat untuk membatasi asupan lemak, meskipun itu berlabel “baik”. Setiap kali memasak dengan minyak zaitun, kurangi takarannya atau gunakan minyak zaitun semprot dalam kemasan kaleng.
Telur
Selain sebagai sumber dari banyak protein, telur juga mengandung kurang dari 5 gram lemak—kebanyakan adalah lemak baik. Beberapa jenis telur juga dipekaya dengan omega-3. Untuk menjaga kesehatan, batasi konsumsi telur hanya 1 buah per hari.
Sayur-sayuran
Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kale, dan kubis memberikan Anda pasokan omega-3. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi sendiri lemak baik, Anda harus mendapatkannya dari makanan.
Makanan yang Diperkaya Omega-3
Ada banyak jenis makanan yang ditambahkan omega-3 untuk menambah nilai gizinya. Misalnya yaitu produk susu, telur, roti, dan sereal yang sudah diperkaya omega-3—untuk memastikannya, selalu periksa label kemasan sebelum membeli. Anda dapat memperoleh lebih banyak manfaat kesehatan dari makanan yang diperkaya omega-3 dibanding dari suplemen.
Setelah mengetahui beberapa jenis makanan yang mengandung lemak baik, sudahkah kita bertekad untuk mengonsumsi lebih banyak makanan sehat? Ingatlah bahwa terlalu banyak mengonsumsi lemak “jahat” dapat meningkatkan kadar kolesterol dan resiko penyakit jantung, serta menyumbat pembuluh darah.
WA 🍰DaPuR UmMaHaT🍰
Tidak ada komentar:
Posting Komentar