Kamis, 12 April 2018

GOLLA CELLA KHAS BUGIS BONE

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Golla Cella khas Bugis Bone

🥞 Bolu golla cella, Bella lawo, Beppa leyya, katiri salla,baje  adalah sebagian kecil dari banyaknya ragam kue atau penganan tradisional bugis yang memakai golla cella sebagai pemanisnya... perannya tak dapat tergantikan dengan manisnya gula pasir atau pemanis lainnya...

🥔 Golla Cella dalam Bahasa Daerah Bugis Bone, Golla Artinya Gula dan Cella Artinya Merah jadi Golla Cella Artinya Gula Merah.
Gula merah adalah pemanis
yang dibuat dari tandan bunga jantan pohon enau atau pohon lontar yang diproses menjadi Gula merah. Golla Cella atau gula merah di Bone terbuat dari ke dua macam pohon tersebut memiliki warna yang berbeda dan berbentuk kerucut dibungkus dengan Daun pisang yang sudah dikeringkan tapi ada pula yang dibungkus dengan plastik bening. Kedua macam gula merah tersebut memiliki kualitas dan rasa yang berbeda. Gula merah dari pohon lontar warnanya lebih gelap dan cepat melempeng/meleleh bila disimpan disuhu ruang  sedang gula merah dari enau/aren kualitasnya lebih bagus tahan disuhu ruang dan warnanya pun cantik coklat kekuningan dan tentu saja aromanya lebih wangi.

🍞 Salah satunya, Penghasil Gula Merah enau/aren berkualitas di kabupaten Bone yaitu di kecamatan Ponre tepatnya di Desa Mattampae.
 Desa ini terkenal dengan Desa Gula Merah hingga tak jarang orang luar desa yang berkunjung sering membeli langsung untuk dijadikan buah tangan.




🥨 Gula merah yang diproduksi di Desa ini masih di buat secara tradisional. Di mulai dengan Penyadapan pohon enau yang dilakukan dua kali sehari, yaitu saat pagi hari dan sore hari. Hasil penyadapan itu menghasilkan cairan manis dari pohon enau, yang ditampung di dalam bambu kemudian dikumpulkan dalam wadah/ baskom besar yang diberi irisan2 batang pohon nangka atau cebba panasa dan kapur sirih untuk mencegah air nira berubah rasanya karena fermentasi sebelum dimasak. Setelah terkumpul cukup banyak proses pembuatan gula merah sudah bisa dimulai.  Mula-mula Air nira dimasak atas tungku khusus dengan wajan besar dengan menggunakan kayu bakar.





🥐 Air nira dimasak sampai mendidih dan berbuih biasanya proses ini membutuhkan waktu cukup lama tergantung banyak atau sedikitnya air nira yang dimasak. Masak terus sambil diaduk hingga  air nira menyusut mengental berwarna coklat. kemudian dimasukkan dalam cetakan yang terbuat dari kayu yang didalamnya berbentuk kerucut. Setelah mengeras cetakannya di buka dan diisi kembali cetakannya , setelah beberapa saat , potongan gula yg di buat pertama di angkat dan di letakkan di atas cetakan yg baru diisi agar menyatu ..
Tunggu beberapa saat sampai isi cetakannya mengeras ,
Kemudian dilepas dari cetakan dan jadilah berbentuk gula merah utuh.

🖋 Penulis:
Ummu Muhammad Bone
Ummu Abdillah Bone

📷 Dokumentasi: Ukhty Nurliana Ponre Bone

Lihat juga resep diblog..
http://dapurummahat.blogspot.com

باَرَكَ الله فِيْكُنَّ

🍰 DaPuR UmMaHaT 🍰

🌺 Menyajikan Resep Makanan Dengan Aneka Citarasa 🌺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar