Kamis, 10 Desember 2015

SEPUTAR VANILI

بسم الله الرحمن الرحيم



Merupakan bumbu yg hampir selalu disertakan dalam proses pembuatan kue atau dessert manis.
Ada 2 macam Vanili yg beredar dipasaran, yg ALAMI(buah kering vanili mirip spt buncis yg kering dan ekstraknya). Dan SINTETIS (vanili bubuk dan esens vanili).

BATANG VANILI (VANILLA BEAN)
Aroma dan cita rasanya tajam. Jarang ditemukan dipasaran, harganya relatif mahal. Merupakan fermentasi batang vanili kering dlm kondisi tdk terekspos cahaya. Penyimpanan dlm wadah tertutup di suhu ruang.

EKSTRAK VANILI
Bentuknya cair. Aroma dan cita rasanya paling tajam krn merupakan ekstraksi dr batang vanili hingga terbentuk cairan vanili yg pekat. Harganya paling mahal krn proses pembuatannya bs sampai 8 bln.

ESSENS VANILI
Bentuknya cair. Harganya lebih murah karena hanya memberikan aroma khas vanili tp tidak memberikan rasa. Jika terlalu banyak akan pahit rasanya.

VANILI BUBUK
Banyak dijumpai di pasaran. Fungsinya sama dg essens, yaitu hanya memberikan aroma, tidak rasa.

Beda Ekstrak Vanili Dan Esens Vanili

Ekstrak Vanili : Dibuat dari biji vanill yang telah dibersihkan dari batang buahnya, berwarna kehitam - hitaman, berbentuk pasta juga telah ditambahkan zat pengental berupa starch, caramel sebagai pewarna dan preservative.

Esens Vanilli : dibuat dari berbagai macam bahan kimia hingga menyerupai aroma vanilla, biasanya berbentuk bubuk berwarna putih.Ada bermacam-macam jenis Vanilli, yaitu yang original dan yang campuran. Efek Vanilli berbeda-beda. Adapun bagi Vanilli yang original dapat digunakan dalam adonan yang dipanaskan pada suhu tinggi tetap ada aroma yang kuat adapula Vaniili yang hanya digunakan pada suhu yang dingin saja.

Jenis Vanilli Vanilli juga dapat di bagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Yang berbentuk cair : Kegunaannya baik untuk membuat ice atau minuman atau dapat digunakan pada pembuatan roti ( tidak pada pemakaian pada cake karena apabila pemakaian vanilli cair pada cake terlalu banyak dapat mempengaruhi tektur cake dan kelembutanya.
2.  Yang berbentuk bubuk : Kegunaanya baik untuk membuat cake, karena tidak dapat mempengaruhi tekstur cake dan dapat menambah aroma yang enak dan nikmat, serta dapat menghilangkan bau amis telur dan apek pad terigu yang kita gunakan.
Jenis lain dari Vaniili ada pula yang memiliki aroma seperti susu,( Vanilla)  Aroma dari Vanilli ini seperti susu, dengan pemberian secukupnya dapat mengurangi pemakian susu bubuk pada cake dan roti ada. Adapun dosis pemakian vanilli adalah sekitar setenghah sendok teh untuk adonan yang sangat banyak telurnya.
Sedangkan untuk adonan yang sedikit telur menurut selera



Tambahan aroma vanili membuat roti, kue, puding, dan berbagai dessert menjadi lebih wangi dan enak. Sayangnya, tidak semua perasa vanili halal. Siapa sangka ekstrak vanili bisa mengandung alkohol?

Menurut peraturan Badan Pangan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat, ekstrak vanili murni harus mengandung minimal 35% alkohol dan 100 gram batang vanili per liter. Jenis alkohol yang biasa digunakan adalah vodka karena memiliki rasa netral, meski bisa juga memakai brandy atau rum.

Setelah dibelah memanjang, batang vanili direndam dalam larutan etil alkohol dan air selama 1-6 bulan. Sebab, air saja tak bisa digunakan untuk melarutkan aroma vanili. Seperti wine, semakin lama batang vanili disimpan dalam larutan alkohol, rasanya akan semakin kompleks.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 11 tahun 2009 tentang Hukum Alkohol mendefinisikan khamr sebagai setiap minuman yang memabukkan. Baik dari anggur maupun yang lainnya, dan baik dimasak maupun tidak.

Pada Agustus 2001, Komisi Fatwa MUI menyatakan bahwa minuman keras adalah minuman yang kadar alkoholnya minimal 1%. Jika bahan tersebut tidak dikonsumsi langsung, kadar alkohol diperbolehkan maksimal 1%. Jadi, jika dicampur dengan bahan lain, kadar alkoholnya akan semakin berkurang.

Lebih lanjut, MUI menyatakan bahwa penggunaan alkohol atau etanol hasil industri non-khamr (baik hasil sintesis kimiawi maupun hasil fermentasi non-khamr) untuk proses produksi makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan hukumnya mubah jika secara medis aman, dan haram jika membahayakan.

Dari berbagai data di atas, dapat disimpulkan bahwa MUI memperbolehkan penggunaan ekstrak vanili sebagai bahan makanan dan minuman asalkan kandungan alkoholnya kurang dari 1%. Bagaimanapun juga, interpretasi serta status halal atau haram ekstrak vanili bagi sebagian orang bisa jadi berbeda.

Alternatif ekstrak vanili

Di Amerika, produk yang disebut 'perasa vanili alami' diperoleh dari batang vanili asli tanpa atau dengan sedikit alkohol (2-3%). Ada pula 'ekstrak vanili imitasi' yang mengandung vanilin (komponen kristalin vanili) dari produk turunan industri bubur kayu.

Tampaknya ekstrak vanili imitasi sama dengan perasa vanili sintetis yang murah dan berbentuk bubuk. Bagaimanapun juga, rasa dan aromanya tentu tak seenak biji vanili asli.

Di Inggris, tersedia ekstrak vanili halal yang terbuat dari 75% gliserin yang berasal dari palem atau rapeseed serta 25% ekstraktif vanili Madagascar. Di Indonesia juga ada ekstrak dan perasa vanili yang sudah bersertifikat halal MUI.

Kalau ingin aman, belilah batang vanili asli, belah, dan gunakan butiran biji di dalamnya sebagai perasa. Aromanya tentu lebih wangi alami, meski harganya relatif mahal. Di toko bahan kue, batang vanili dijual sekitar Rp 50.000 untuk kemasan 50 gram. Wajar saja, vanili adalah rempah termahal kedua di dunia setelah safron.

Meski demikian, menurut sebuah sumber (12/02/2013), setelah dihitung-hitung biaya menggunakan ekstrak vanili dan vanili asli sama saja. Sebab, batang vanili asli sangat irit dan bisa digunakan untuk beberapa kali pemakaian.wallahu a'lam...

Dari berbagai sumber

WA 🍰DaPuR UmMaHaT🍰

2 komentar:

  1. Trims infonya, bermanfaat banget,
    Vanili batangan yang bisa juga dibuat bubuk vanili asli,
    https://www.tokopedia.com/permananovita/bubuk-vanilla-beans-asli-vanili-stick-kering-powder

    BalasHapus
  2. Terimakasih pencerahannya tentang vanili

    BalasHapus