Selasa, 02 Desember 2014

Perbedaan Mentega dan Margarin


Um Muhammad Al Bugiziyyah Al Buniyyah

MENTEGA dan margarin, Anda masih sering keliru dalam mengenali dan menggunakannya? Kenali ciri-cirinya hingga Anda bisa mengetahui penerapannya pada masakan dan kue.

Keduanya selintas terlihat mirip, namun bila ditilik lagi, banyak perbedaan tampilan juga kegunaannya. Simak ulasan berikut ini:

Margarin
Margarin dibuat dari lemak nabati dicampur dengan baram dan bahan-bahan lainnya. Teksturnya lebih padat/kaku, berwarna kuning terang, tidak mudah meleleh, dan dijual dalam kemasan mangkuk plastik atau bungkung plastik.

Jika dipanaskan, margarin akan mencari dan berubah menjadi minyak berwarna kuning tua dengan sedikit endapan. Jika dikocok, margarin akan mudah sekali lembek. Margarin lebih sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk masakan, membuat saus, masakan yang ditumis, dan campuran dalam minyak goreng agar hasil gorengan lebih gurih dan renyah.

Mentega
Mentega atau butter terbuat dari lemak susu hewan yang diproses dengan bahan pendukung lainnya, seperti air, garam, dan susu. Karena terbuat dari lemak hewani, aroma mentega lebih tajam dan menggiurkan selera.

Warna mentega kuning pucat dan mudah meleleh. Sebagai perbandingan, mentega lebih mudah meleleh ketika dipanaskan daripada margarin. Mentega dijual dalam kemasan kertas aluminium dan bisa ditemukan di bagian bahan makanan yang didinginkan di swalayan.

Kegunaan
Jika ingin membuat kue kering yang garing sekaligus lembut, gunakan mentega. selain teksturnya lebih bagus, aromanya pun lebih harum. Lain halnya dengan cake, biasanya jika digunakan mentega, hasilnya justru kurang maksimal karena daya emulsinya kurang baik sehingga cake tidak dapat mengembang sempurna dan tidak kokoh. Namun, jika memang harus menggunakan mentega, tambahkan cake emulsifier agar hasilnya lebih sempurna.

Tips
- Ketika menggunakan margarin untuk menumis atau membuat kue kering, jangan menambahkan garam karena rasanya sudah asin.
- Karena mentega mudah sekali tengik, perhatikan dengan teliti tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.
- Jika tidak habis sekali pakai, simpan mentega atau margarin dalam tempat sejuk dan tidak terkena matahari secara langsung.
- Untuk membuat cake bertekstur semrpurna, campurkan mentega dan margarin dengan perbandingan 1:1. Hasilnya, cake enak, harum, dan lembut.

Sumber :www.m.okezone.com/read/2013/08/17/304/851139/apa-beda-mentega-dan-margarin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar