(Um"Muhammad Al Bugiziyyah Al Buniyyah)
π½π½π½π½π½π½π½π½
Mungkin sebagian orang ada yang belum familiar dengan 'jagung pulut'. Ya memang, jagung ini diberi nama demikian karena memiliki tekstur seperti ketan alias pulen dan lengket. Beda dengan jagung umumnya yang berwarna kuning, jagung pulut berukuran lebih kecil, berwarna putih (ada juga yang kuning) dengan buliran jagung yang lebih besar.
π½π½
Walaupun di beberapa daerah di pulau Jawa jagung pulut dapat ditemukan, namun teksturnya lebih keras dibanding dengan jagung pulut Sulawesi. Ciri khas jagung pulut Sulawesi sangat empuk karena memiliki kandungan amilopektin yang lebih tinggi. Kandungan inilah yang membuat jagung memiliki sensasi lengket (sticky) dan lebih kenyal (source : antaranews.com).
π½π½
Umumnya di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, jagung ini diolah dengan cara direbus. Pada saat mau disantap disajikan bersama sambelnya, campuran cabe garam dan perasan jeruk limau *duh jadi ngeces deh membayangkan*. Pokoknya benar-benar nikmat deh...walaupun dengan pengolahan minimalis alias cuman direbus....
π½π½π½π½π½π½π½π½
WA Dapur UmMahat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar