Kamis, 31 Juli 2014

MENGATASI BAU SANGIT PADA KUAH

Gambar: Ilustrasi

Ummu 'Abdillah As-Surabawiyyah

بسم الله الرحمن الرحيم

Suatu hari di bulan Ramadhan lalu, Bunda ana meminta Pak Cik (paman) memasak bubur kacang ijo untuk dijual. Sementara memasak, Pak Cik pergi sejenak dari mengaduk bubur untuk menggiling adonan karipap. Karena keasyikan menggiling adonan karipap, Pak Cik lupa kembali mengaduk buburnya. Walhasil, jadilah bubur tersebut hangus di bagian bawahnya sehingga menyebabkan bau sangit pada bubur.


Cerita di atas adalah satu di antara kasus masakan berbau sangit. Setelah susah payah mengaduk masakan yang harapannya ingin segera disantap atau dijual, malah berbau sangit yang membuat hati pembuatnya kecewa dan berputus asa.
Eiits... jangan berputus asa dulu... in sya Allah ada solusinya.
Berdasarkan pengalaman ana, biasanya setelah berhadapan dengan masakan kuah yang berbau sangit ana langsung meminta tolong anak-anak yang membantu untuk mencarikan daun pisang. Mengapa daun pisang? Karena daun pisang mempunyai filter yang menyaring bau sangitnya. Lihat saja pepes, toh walaupun daunnya dibakar tetap ikannya tidak berbau sangit. Berikut caranya.

  1. Siapkan daun pisang secukupnya sesuai banyak kuahnya.
  2. Cuci bersih daun pisang.
  3. Masukkan pada kuah yang sangit selagi panas, biarkan terendam lalu tutup.

Demikian, semoga bermanfaat.

Dapur UmMaHat

WA DaPuR UmMaHaT

2 komentar:

  1. Syukran.. jazakillah tipsnya ya umm.. masakan dagangan ana selamat dr gosong.. barakallah

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah bisa bermanfaat. Wa anti fajazaakillaahu khayran.

    BalasHapus